• Breaking News

    PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB


    PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA
    DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
    DI MIN HABIRAU TENGAH


    A.    Latar Belakang Masalah
    Pendidikan merupakan salah satu faktor yang fundamental dalam membangun bangsa, maju mundurnya suatu bangsa bergantung pada kemajuan pendidikan. Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar yang teratur dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan.[1]
    Bangsa yang besar adalah bangsa yang sadar dan faham akan pentingnya pendidikan. Kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas telah menghasilkan berbagai upaya peningkatan dan inovasi dalam bidang pendidikan yang diatur oleh pemerintah melalui perundang-undangan. Dalam undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa:
    Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.[2]
    Salah satu unsur terpenting dalam pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa adalah guru. Pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional. Pada dasarnya guru yang mempunyai keahlian, tentu akan lebih jauh berbeda dengan guru yang tidak memiliki keahlian.
    Dalam dunia pendidikan yang maju dan modern sekarang ini, guru merupakan orang yang sangat penting dan berperan baik sebagai pengajar maupun sebagai fasilitator. Oleh karena itu, harusnya mempunyai kemampuan dengan apa yang akan disampaikannya, metode-metode mengajar yang efisien serta mengetahui alat-alat yang akan mempermudah pembelajaran dan mampu menggunakannya sesuai dengan kemampuan teknologi modern.
    Fungsi guru sebagai fasilitator tampaknya perlu dibantu dengan media pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Hal ini disebabkan antara lain makin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
    Sebagai fasilitator, guru sangat berperan penting dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan kemajuan teknologi modern. Penggunaan media pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada murid-murid dan juga membantu murid dalam belajar. Seperti halnya sekolah-sekolah yang sudah maju menggunakan berbagai jenis media pembelajaran seperti menggunakan komputer dan lain-lain.
    Penggunaan media di suatu pendidikan merupakan dasar yang sangat penting dan diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.[3]
    Kadang-kadang dalam proses belajar mengajar sering ditemukan adanya kesulitan‑kesulitan dari segi interaksi dalam menyampaikan bahan kepada siswa. Hal ini bisa terjadi karena intelegensi dan daya tangkap siswa yang berbeda-beda atau kurang jelasnya keterangan dari guru karena kurang efektifnya penggunaan media pembelajaran. Karena itu diperlukan kemampuan dalam memilih, menggunakan atau memanfaatkan media pembelajaran.
    Namun, fenomena yang terlihat sekarang, masih banyak guru kurang mampu menggunakan media pembelajaran yang tersedia di sekolah, misalnya pembelajaran hanya dititikberatkan pada penyampaian bidang materi saja tanpa memperhatikan sulitnya materi yang diterima siswa tanpa memperhatikan media pembelajaran yang dapat menaingkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
    Begitu juga dalam pembelajaran bahasa Arab, diperlukan media pembelajaran yang bersifat mendukung penyampaian materi yang dilakukan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang bersifat inovatif, mutakhir dan sesuai dengan perkembangan zaman dari sekian banyak media pembelajaran  bahasa Arab adalah laboratorium bahasa.
    Namun yang sangat disayangkan jarang sekali ada guru bahasa Arab yang dapat memanfaatkan laboratorium bahasa secara maksimal, bahkan ada guru bahasa Arab yang tidak pernah menggunakan laboratorium bahasa, baik dikarenakan ketiadaan kompetensi individu guru tersebut maupun karena tidak tersedianya fasilitas laboratorium bahasa tersebut. Berdasarkan penjajakan awal yang penulis lakukan salah satu sekolah yang memiliki laboratorium bahasa adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah.
    Bertitik tolak dari hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah tentang penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di madrasah tersebut, dengan mengangkat sebuah judul: "PENGGUNAAN LABORATORIUM BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MIN HABIRAU TENGAH".

    B.     Penegasan Judul
    Untuk menghindari kesalah pahaman terhadap istilah yang digunakan dalam judul skripsi di atas, maka penulis merasa perlu menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan judul tersebut adalah :
    1.        Penggunaan Laboratorium Bahasa
    Penggunaan adalah "hal (perbuatan dan sebagainya) mempergunakan sesuatu".[4] Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam.[5] Yang dimaksud dengan penggunaan laboratorium bahasa di sini adalah perbuatan menggunakan laboratorium bahasa untuk berlatih mendengar dan berbicara dalam bahasa asing.
    2.        Pembelajaran bahasa Arab
    Pembelajaran adalah "proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar".[6] Yang dimaksud pembelajaran bahasa Arab di sini adalah proses interaksi belajar mengajar yang terjadi pada mata pelajaran bahasa Arab di MIN Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan antara guru dan peserta didik
    Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud judul secara keseluruhan adalah penelitian terhadap segala bentuk penggunaan laboratorium bahasa untuk proses belajar dan mengajar dalam pembelajaran bahasa Arab pada MIN Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    C.    Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pokok dalam penelitian ini adalah :
    1.       Bagaimana penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan?
    2.       Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan?

    D.  Alasan Memilih Judul

    Adapun yang mendasari penulis sehingga memilih judul tersebut:
    1.       Laboratorium bahasa sebagaimana halnya media pembelajaran yang lain merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran di sekolah termasuk pembelajaran bahasa Arab.
    2.       Mata pelajaran bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas pendidikan di madrasah, keberhasilan proses belajar mengajar bahasa Arab merupakan salah satu bentuk keberhasilan pendidikan di madrasah. Untuk mencapai hal tersebut tentu didukung oleh berbagai faktor, diantaranya adalah penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Arab, yang salah satunya yang paling mutakhir adalah laboratorium bahasa.
    3.       Penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti laboratorium bahasa merupakan salah satu daya tarik tersendiri untuk menambah motivasi siswa dalam belajar.
    4.       Sepengetahuan penulis permasalahan ini belum ada yang menelitinya.     

    E.  Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
    1.       Untuk mengetahui penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    2.       Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    F.  Signifikansi Penelitian

    Dari hasil penelitian diharapkan dapat:
    1.       Bahan informasi bagi guru khususnya guru bahasa Arab tentang penggunaan laboratorium bahasa sebagai salah satu media pembelajaran bahasa Arab yang terbaru dan sesuai dengan tantangan kemajuan teknologi dan informasi dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    2.       Menambah ilmu pengetahuan bagi penulis, khususnya tentang laboratorium bahasa sebagai salah satu media pembelajaran bahasa Arab.
    3.       Menambah khazanah perbendaharaan perpustakaan STAI Darul Ulum Kandangan dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    G. Sistematika Penulisan
    Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu:
    BAB I Pendahuluan, yang berisikan tentang latar belakang masalah, penegasan judul, rumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikansi penelitian dan sistematika penulisan.
    BAB II Penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab, yang berisikan tentang pengertian laboratorium bahasa, hubungan penggunaan laboratorium bahasa dengan pembelajaran bahasa Arab, manfaat penggunaan laboratorium bahasa dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa.
    BAB III Metode penelitian yang berisikan tentang subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data serta prosedur penelitian.
    BAB IV Laporan hasil penelitian yang berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data.
    BAB V Penutup yang berisikan simpulan dan saran-saran.

    H.  Subjek dan Objek Penelitian
    1.  Subjek Penelitian
    Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berjumlah 2 orang.
    2.  Objek Penelitian
    Adapun yang dijadikan objek penelitian ini adalah penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

    I.  Data dan Sumber Data
    1.       Data
    Data yang akan digali dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data pokok dan data penunjang.
    a.       Data pokok
    1.        Data yang berkenaan dengan penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    2.        Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    b.       Data penunjang
    1)    Sejarah berdirinya MIN Habirau Tengah.
    2)    Data tentang sarana penunjang pembelajaran.
    3)    Data tentang tenaga pengajar dan administrasi.
    4)      Data tentang siswa dan kegiatan intra dan ekstra kurikuler di MIN Habirau Tengah.
    2.       Sumber Data
    Untuk memperoleh data-data tersebut, maka penulis menggali data melalui :
    a.       Responden, yaitu guru pengajar bahasa Arab di MIN Habirau Tengah.
    b.       Informan, yaitu kepala sekolah, dewan guru dan staff tata usaha.
    c.       Dokumen, yaitu seluruh dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.

    J.  Teknik Pengumpulan Data
    Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah :
    1.      Observasi
    Teknik ini digunakan untuk mengadakan pengamatan langsung terhadap proses penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan guna mendapatkan data yang lebih kongkrit. Teknik ini juga digunakan untuk mengamati keadaan lokasi penelitian yang menyangkut sarana dan prasarana.
    2.      Wawancara
    Teknik ini penulis gunakan untuk menggali tentang penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui tanya jawab dengan responden dan informan sesuai dengan data yang ingin digali.
    3.      Dokumenter
    Teknik ini digunakan untuk menggali data yang berbentuk dokumen mengenai gambaran umum lokasi penelitian.
    Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data dan teknik pengumpulan data tersebut dapat dilihat pada matriks ini :
    MATRIKS
    No
    Data
    Sumber Data
    Teknik Pengumpulan Data
    1







    2








    3
    Data yang berkenaan dengan penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

    Gambaran umum lokasi penelitian meliputi :
    a.    Sejarah berdirinya MIN Habirau Tengah
    b.   Sarana penunjang pendidikan

    c.    Tenaga pengajar dan administrasi
    d.   Keadaan siswa
    Guru







    Guru








    Kepsek, TU

    Tata Usaha

    Tata Usaha

    Tata Usaha
    Wawancara, Observasi






    Wawancara, Observasi







    Wawancara, Dokumenter
    Wawancara, Dokumenter
    Wawancara, Dokumenter
    Wawancara, Dokumenter

    K.  Desain Pengukuran
    Untuk memudahkan penyusunan dan analisis data dalam penelitian ini, maka penulis memberikan desain pengukuran sebagai berikut:
    1.      Penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    Indikator:   
    a.       Guru sering menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan sangat baik.
    b.      Guru kadang-kadang menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan cukup baik.
    c.       Guru tidak pernah menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan kurang baik
    1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    a.  Latar belakang pendidikan
    Indikator:
    1)      Tarbiyah, jurusan PAI bahasa Arab dikategorikan sangat baik
    2)      Tarbiyah, selain jurusan bahasa Arab dikategorikan cukup baik.
    3)      Selain Tarbiyah, MAN dan Sederajat dikategorikan kurang baik.
    b.  Pengalaman mengajar
    Indikator:
    1)      7 tahun lebih dikategorikan sangat lama.
    2)      4- < 7 tahun dikategorikan cukup lama.
    3)      0- < 3 tahun dikategorikan kurang lama.
    c.  Pelatihan tentang media
    Indikator:
    1)      5 kali mengikuti pelatihan dikategorikan sangat baik.
    2)      2-4 kali mengikuti pelatihan dikategorikan cukup baik.
    3)      0-1 kali mengikuti pelatihan dikategorikan kurang baik.
    d.  Waktu yang tersedia
    Indikator      :
    1)      90 menit dalam satu minggu atau lebih dikategorikan  cukup.
    2)      Kurang dari 90 menit dalam satu minggu dikategorikan belum cukup.
    e.  Kesiapan mengajar
    1)      Guru membuat RPP sebelum pembelajaran Bahasa Arab dilaksanakan
    Indikator:
    a)      Seluruh guru membuat RPP (100%) dikategorikan sangat baik.
    b)      Guru kadang-kadang membuat RPP (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
    c)      Guru tidak membuat RPP (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
    2)      Guru menyiapkan materi sebelum pembelajaran Bahasa Arab dilaksanakan
    Indikator:
    a)      Seluruh guru menyiapkan materi (100%) dikategorikan sangat baik.
    b)      Guru kadang-kadang menyiapkan materi (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
    c)      Guru tidak menyiapkan materi (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
    3)      Guru menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab
                Indikator:
    a)      Seluruh guru menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab (100%) dikategorikan sangat baik.
    b)      Guru kadang-kadang menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
    c)      Guru tidak menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
    L.  Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
    1.      Teknik Pengolahan Data
    Setelah data digali dan terkumpul maka langkah berikutnya dalam penelitian ini adalah mengolah data ini, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu :
    a.       Editing
    Pada tahap ini penulis mengadakan pengecekan kembali terhadap data yang telah terkumpul, untuk mengetahui apakah jawaban yang terkumpul sudah memenuhi apa yang diharapkan atau belum.
    b.      Klasifikasi
    Kegiatan ini dilakukan setelah diadakan pengecekan terhadap data yang terkumpul, kemudian penulis mengklasifikasikan data tersebut sesuai dengan jenisnya.


    c.       Interpretasi data
    Kegiatan ini dilakukan penulis dengan memberikan penjelasan atau uraian terhadap data yang terkumpul sehingga dapat dipahami.
    2.      Analisis Data
    Setelah mengolah data dan disajikan dalam bentuk penjelasan maka selanjutnya adalah penganalisaan data tersebut, sehingga menjadi seperangkat data yang dapat menggambarkan secara objektif tentang penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
    Analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengolah kesimpulan melalui metode induktif, yaitu dari khusus menuju kesimpulan umum terhadap subjek penelitian secara khusus.

    M.  Prosedur Penelitian
    Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan :
    1.      Tahap Pendahuluan
    a.       Melakukan penjajakan awal ke lokasi penelitian
    b.      Membuat desain proposal
    c.       Mengajukan desain proposal kepada dosen pembimbing untuk diadakan koreksi
    d.      Mengajukan proposal penelitian ke Biro skripsi dan mohon persetujuan judul
    2.      Tahap Persiapan
    a.       Melaksanakan seminar terhadap desain proposal yang telah disetujui
    b.      Membuat daftar pedoman wawancara
    c.       Memohon surat riset kepada STAI Darul Ulum Kandangan untuk disampaikan pada pihak yang bersangkutan.
    3.      Tahap Pelaksanaan
    a.       Mengadakan observasi
    b.      Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dengan teknik yang telah ditentukan
    4.      Tahap Penyusunan Laporan
    a.       Menyusun laporan penelitian
    b.      Berkonsultasi dengan pembimbing sekaligus minta persetujuan
    c.       Memperbanyak laporan penelitian dan selanjutnya dibawa ke sidang munaqasyah.












    DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA


    Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran. Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2005, cet. ke-6.

    _______, Media Pengajaran. Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2000, cet. ke-2.

    Danim, Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta, Bumi Aksara, 1995, cet. pertama.

    Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 2001, cet. ke-3.

    Departemen Agama, Kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2003.

    Departemen Agama RI, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005.

    Djamarah, Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya, Usaha Nasional, 1994.

    Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta, Rineka Cipta, 2002, cet. ke-2.

    Indrakusuma, Amir Dien, Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya, Usaha Nasional, tth.

    Rohani, Ahmad, HM, Media Instruksional Edukatif. Jakarta, Rineka Cipta, 1997.

    Sadiman, Arief S., et. all, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1990.

    Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta, 2003, cet. ke-4.

    Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran. Bandung, Sinar Baru Algesindo, 2002, cet. ke-4.

    Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas Pendidikan Nasional, 2003.

    Usman, Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional. Bandung, PT. Remaja Rosda Karya, 2001.


    [1] Amir Dien Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, tth.), h. 27.

    [2]Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas Pendidikan Nasional, 2003), h. 6.
    [3] Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,, 2001), hal. 4.
    [4] W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1982), h. 333.
    [5]Arief S. Sadiman, et. all, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1990), h. 54-55.

    [6]Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Op. Cit., h. 4.

    1 komentar:

    Unknown mengatakan...

    Syukron wajazaakillaah mbaak... Alhamdulillah sangat membantu mbak

    Makalah

    Skripsi

    Tesis