PENGGUNAAN
LABORATORIUM BAHASA
DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
DI MIN
HABIRAU TENGAH
A.
Latar
Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah
satu faktor yang fundamental dalam membangun bangsa, maju mundurnya suatu
bangsa bergantung pada kemajuan pendidikan. Pendidikan adalah suatu usaha yang
sadar yang teratur dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang
diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat
sesuai dengan cita-cita pendidikan.[1]
Bangsa yang besar adalah
bangsa yang sadar dan faham akan pentingnya pendidikan. Kesadaran bangsa Indonesia
akan pentingnya pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas telah menghasilkan berbagai upaya peningkatan dan inovasi dalam
bidang pendidikan yang diatur oleh pemerintah melalui perundang-undangan. Dalam
undang-undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional dijelaskan
bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.[2]
Salah satu unsur terpenting dalam pendidikan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa adalah guru. Pekerjaan guru adalah pekerjaan
profesional. Pada dasarnya guru yang mempunyai keahlian, tentu akan lebih jauh
berbeda dengan guru yang tidak memiliki keahlian.
Dalam dunia pendidikan yang maju dan modern sekarang ini, guru merupakan
orang yang sangat penting dan berperan baik sebagai pengajar maupun sebagai
fasilitator. Oleh karena itu, harusnya mempunyai kemampuan dengan apa yang akan
disampaikannya, metode-metode mengajar yang efisien serta mengetahui alat-alat
yang akan mempermudah pembelajaran dan mampu menggunakannya sesuai dengan
kemampuan teknologi modern.
Fungsi guru sebagai fasilitator tampaknya perlu dibantu dengan media
pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien.
Hal ini disebabkan antara lain makin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Sebagai fasilitator, guru sangat berperan penting dalam memilih dan
memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan kemajuan teknologi modern. Penggunaan
media pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
kepada murid-murid dan juga membantu murid dalam belajar. Seperti halnya
sekolah-sekolah yang sudah maju menggunakan berbagai jenis media pembelajaran
seperti menggunakan komputer dan lain-lain.
Penggunaan media di suatu pendidikan merupakan dasar yang sangat penting dan diperlukan yang
bersifat melengkapi dan merupakan
bagian integral demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah.[3]
Kadang-kadang dalam proses belajar mengajar sering ditemukan adanya
kesulitan‑kesulitan dari segi interaksi
dalam menyampaikan bahan kepada siswa. Hal ini bisa terjadi karena intelegensi dan daya tangkap siswa yang berbeda-beda
atau kurang jelasnya keterangan dari guru karena kurang efektifnya
penggunaan media pembelajaran. Karena itu diperlukan kemampuan dalam memilih,
menggunakan atau memanfaatkan media pembelajaran.
Namun,
fenomena yang terlihat sekarang, masih banyak guru kurang mampu menggunakan media pembelajaran yang
tersedia di sekolah, misalnya pembelajaran hanya dititikberatkan pada penyampaian bidang materi saja tanpa
memperhatikan sulitnya materi yang diterima siswa tanpa memperhatikan media
pembelajaran yang dapat menaingkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
Begitu juga dalam pembelajaran bahasa Arab, diperlukan media
pembelajaran yang bersifat mendukung penyampaian materi yang dilakukan oleh
guru. Salah satu media pembelajaran yang bersifat inovatif, mutakhir dan sesuai
dengan perkembangan zaman dari sekian banyak media pembelajaran bahasa Arab adalah laboratorium bahasa.
Namun yang sangat disayangkan jarang sekali ada guru bahasa Arab
yang dapat memanfaatkan laboratorium bahasa secara maksimal, bahkan ada guru
bahasa Arab yang tidak pernah menggunakan laboratorium bahasa, baik dikarenakan
ketiadaan kompetensi individu guru tersebut maupun karena tidak tersedianya
fasilitas laboratorium bahasa tersebut. Berdasarkan penjajakan awal yang
penulis lakukan salah satu sekolah yang memiliki laboratorium bahasa adalah
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah.
Bertitik tolak dari hal
tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah
tentang penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di
madrasah tersebut, dengan mengangkat sebuah judul: "PENGGUNAAN
LABORATORIUM BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA MIN HABIRAU TENGAH".
B.
Penegasan
Judul
Untuk
menghindari kesalah pahaman terhadap istilah yang digunakan dalam judul skripsi
di atas, maka penulis merasa perlu menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan judul
tersebut adalah :
1.
Penggunaan Laboratorium Bahasa
Penggunaan adalah
"hal (perbuatan dan sebagainya) mempergunakan sesuatu".[4] Laboratorium
bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa
asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media
yang dipakai adalah alat perekam.[5] Yang dimaksud dengan
penggunaan laboratorium bahasa di sini adalah perbuatan menggunakan laboratorium
bahasa untuk berlatih mendengar dan berbicara dalam bahasa asing.
2.
Pembelajaran bahasa Arab
Pembelajaran adalah "proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar".[6] Yang
dimaksud pembelajaran bahasa Arab di sini adalah proses interaksi belajar
mengajar yang terjadi pada mata pelajaran bahasa Arab di MIN Habirau Tengah Kecamatan
Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan antara guru dan peserta didik
Dari
beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud judul secara keseluruhan adalah penelitian terhadap segala bentuk
penggunaan laboratorium bahasa untuk proses belajar dan mengajar dalam
pembelajaran bahasa Arab pada MIN Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
C.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pokok dalam penelitian ini
adalah :
1.
Bagaimana
penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan?
2.
Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran
bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan?
D. Alasan Memilih Judul
Adapun yang
mendasari penulis sehingga memilih judul tersebut:
1.
Laboratorium bahasa sebagaimana halnya media
pembelajaran yang lain merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran di sekolah termasuk pembelajaran bahasa Arab.
2.
Mata
pelajaran bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas pendidikan
di madrasah, keberhasilan proses belajar mengajar bahasa Arab merupakan salah
satu bentuk keberhasilan pendidikan di madrasah. Untuk mencapai hal tersebut
tentu didukung oleh berbagai faktor, diantaranya adalah penggunaan media dalam
pembelajaran bahasa Arab, yang salah satunya yang paling mutakhir adalah
laboratorium bahasa.
3.
Penggunaan
media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti laboratorium
bahasa merupakan salah satu daya tarik tersendiri untuk menambah motivasi siswa
dalam belajar.
4.
Sepengetahuan
penulis permasalahan ini belum ada yang menelitinya.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Untuk
mengetahui penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
2.
Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam
pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan
Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
F. Signifikansi Penelitian
Dari hasil
penelitian diharapkan dapat:
1.
Bahan
informasi bagi guru khususnya guru bahasa Arab tentang penggunaan laboratorium
bahasa sebagai salah satu media pembelajaran bahasa Arab yang terbaru dan
sesuai dengan tantangan kemajuan teknologi dan informasi dalam pembelajaran
bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2.
Menambah ilmu pengetahuan bagi penulis, khususnya
tentang laboratorium bahasa sebagai salah satu media pembelajaran bahasa Arab.
3.
Menambah
khazanah perbendaharaan perpustakaan STAI Darul Ulum Kandangan dan Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
G. Sistematika Penulisan
Penyusunan
skripsi ini terdiri dari lima
bab yaitu:
BAB I Pendahuluan, yang berisikan tentang latar belakang masalah, penegasan
judul, rumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikansi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa
Arab, yang berisikan tentang pengertian laboratorium bahasa, hubungan penggunaan
laboratorium bahasa dengan pembelajaran bahasa Arab, manfaat penggunaan laboratorium
bahasa dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa.
BAB III Metode penelitian yang berisikan tentang subjek dan objek
penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan
dan analisis data serta prosedur penelitian.
BAB IV Laporan hasil penelitian yang berisikan tentang gambaran umum
lokasi penelitian, penyajian data dan analisis data.
BAB V Penutup yang berisikan simpulan dan
saran-saran.
H.
Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar bahasa Arab di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang berjumlah 2 orang.
2. Objek Penelitian
Adapun yang dijadikan objek penelitian ini adalah penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
I.
Data dan Sumber Data
1.
Data
Data yang akan digali dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data
pokok dan data penunjang.
a.
Data pokok
1.
Data yang berkenaan dengan penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2.
Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
b.
Data
penunjang
1)
Sejarah
berdirinya MIN Habirau Tengah.
2)
Data
tentang sarana penunjang pembelajaran.
3)
Data
tentang tenaga pengajar dan administrasi.
4)
Data
tentang siswa dan kegiatan intra dan ekstra kurikuler di MIN Habirau Tengah.
2.
Sumber
Data
Untuk memperoleh data-data tersebut, maka penulis menggali data
melalui :
a.
Responden,
yaitu guru pengajar bahasa Arab di MIN Habirau Tengah.
b.
Informan,
yaitu kepala sekolah, dewan guru dan staff tata usaha.
c.
Dokumen, yaitu
seluruh dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.
J.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian
ini adalah :
1.
Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengadakan pengamatan langsung terhadap proses
penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan guna
mendapatkan data yang lebih kongkrit. Teknik ini juga digunakan untuk mengamati
keadaan lokasi penelitian yang menyangkut sarana dan prasarana.
2.
Wawancara
Teknik ini penulis gunakan untuk menggali tentang penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui tanya jawab dengan responden dan
informan sesuai dengan data yang ingin digali.
3.
Dokumenter
Teknik ini digunakan untuk menggali data yang berbentuk dokumen
mengenai gambaran umum lokasi penelitian.
Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data dan teknik
pengumpulan data tersebut dapat dilihat pada matriks ini :
MATRIKS
No
|
Data
|
Sumber Data
|
Teknik Pengumpulan Data
|
1
2
3
|
Data yang berkenaan dengan penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Data tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan.
Gambaran umum lokasi penelitian meliputi
:
a.
Sejarah
berdirinya MIN Habirau Tengah
b.
Sarana
penunjang pendidikan
c.
Tenaga
pengajar dan administrasi
d.
Keadaan
siswa
|
Guru
Guru
Kepsek, TU
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
|
Wawancara, Observasi
Wawancara, Observasi
Wawancara, Dokumenter
Wawancara, Dokumenter
Wawancara, Dokumenter
Wawancara, Dokumenter
|
K. Desain Pengukuran
Untuk memudahkan penyusunan
dan analisis data dalam penelitian ini, maka penulis memberikan desain
pengukuran sebagai berikut:
1.
Penggunaan
laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Indikator:
a. Guru sering
menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan sangat baik.
b. Guru kadang-kadang
menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan cukup baik.
c. Guru tidak pernah
menggunakan laboratorium bahasa dikategorikan kurang baik
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan laboratorium bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
a. Latar
belakang pendidikan
Indikator:
1) Tarbiyah, jurusan PAI
bahasa Arab dikategorikan sangat baik
2) Tarbiyah, selain jurusan bahasa Arab dikategorikan
cukup baik.
3) Selain Tarbiyah, MAN
dan Sederajat dikategorikan kurang baik.
b. Pengalaman
mengajar
Indikator:
1) 7 tahun lebih
dikategorikan sangat lama.
2) 4- < 7 tahun
dikategorikan cukup lama.
3) 0- < 3 tahun
dikategorikan kurang lama.
c. Pelatihan
tentang media
Indikator:
1) 5 kali mengikuti
pelatihan dikategorikan sangat baik.
2) 2-4 kali mengikuti
pelatihan dikategorikan cukup baik.
3) 0-1 kali mengikuti
pelatihan dikategorikan kurang baik.
d. Waktu yang
tersedia
Indikator :
1) 90 menit dalam satu
minggu atau lebih dikategorikan cukup.
2) Kurang dari 90 menit
dalam satu minggu dikategorikan belum cukup.
e. Kesiapan
mengajar
1) Guru membuat RPP sebelum pembelajaran Bahasa
Arab dilaksanakan
Indikator:
a) Seluruh guru membuat
RPP (100%) dikategorikan sangat baik.
b) Guru kadang-kadang
membuat RPP (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
c) Guru tidak membuat
RPP (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
2)
Guru menyiapkan materi sebelum pembelajaran Bahasa
Arab dilaksanakan
Indikator:
a) Seluruh guru
menyiapkan materi (100%) dikategorikan sangat baik.
b) Guru kadang-kadang
menyiapkan materi (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
c) Guru tidak menyiapkan
materi (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
3) Guru menyiapkan media
pembelajaran Bahasa Arab
Indikator:
a) Seluruh guru
menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab (100%) dikategorikan sangat baik.
b) Guru kadang-kadang
menyiapkan media pembelajaran Bahasa Arab (50%-75%) dikategorikan cukup baik.
c) Guru tidak menyiapkan
media pembelajaran Bahasa Arab (0%-25%) dikategorikan kurang baik.
L.
Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
1.
Teknik
Pengolahan Data
Setelah data digali dan terkumpul
maka langkah berikutnya dalam penelitian ini adalah mengolah data ini, penulis
menggunakan beberapa teknik, yaitu :
a.
Editing
Pada tahap ini penulis mengadakan pengecekan kembali terhadap data
yang telah terkumpul, untuk mengetahui apakah jawaban yang terkumpul sudah
memenuhi apa yang diharapkan atau belum.
b.
Klasifikasi
Kegiatan ini dilakukan setelah diadakan pengecekan terhadap data
yang terkumpul, kemudian penulis mengklasifikasikan data tersebut sesuai dengan
jenisnya.
c.
Interpretasi
data
Kegiatan ini dilakukan penulis dengan memberikan penjelasan atau
uraian terhadap data yang terkumpul sehingga dapat dipahami.
2.
Analisis
Data
Setelah mengolah data dan disajikan dalam bentuk penjelasan maka
selanjutnya adalah penganalisaan data tersebut, sehingga menjadi seperangkat
data yang dapat menggambarkan secara objektif tentang penggunaan laboratorium
bahasa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Habirau Tengah
Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif kualitatif dengan mengolah kesimpulan melalui metode
induktif, yaitu dari khusus menuju kesimpulan umum terhadap subjek penelitian
secara khusus.
M.
Prosedur Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa
tahapan :
1.
Tahap
Pendahuluan
a.
Melakukan
penjajakan awal ke lokasi penelitian
b.
Membuat
desain proposal
c.
Mengajukan
desain proposal kepada dosen pembimbing untuk diadakan koreksi
d.
Mengajukan
proposal penelitian ke Biro skripsi dan mohon persetujuan judul
2.
Tahap
Persiapan
a.
Melaksanakan
seminar terhadap desain proposal yang telah disetujui
b.
Membuat
daftar pedoman wawancara
c.
Memohon surat riset kepada STAI
Darul Ulum Kandangan untuk disampaikan pada pihak yang bersangkutan.
3.
Tahap
Pelaksanaan
a.
Mengadakan
observasi
b.
Mengumpulkan,
mengolah dan menganalisis data dengan teknik yang telah ditentukan
4.
Tahap
Penyusunan Laporan
a.
Menyusun
laporan penelitian
b.
Berkonsultasi
dengan pembimbing sekaligus minta persetujuan
c.
Memperbanyak
laporan penelitian dan selanjutnya dibawa ke sidang munaqasyah.
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA
Arsyad, Azhar, Media
Pembelajaran. Jakarta,
Raja Grafindo Persada, 2005, cet. ke-6.
_______, Media
Pengajaran. Jakarta,
Raja Grafindo Persada, 2000, cet. ke-2.
Danim, Sudarwan, Media Komunikasi
Pendidikan. Jakarta,
Bumi Aksara, 1995, cet. pertama.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 2001, cet. ke-3.
Departemen Agama, Kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah.
Jakarta, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2003.
Departemen Agama RI, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan.
Jakarta, Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005.
Djamarah,
Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya, Usaha
Nasional, 1994.
Djamarah,
Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta,
Rineka Cipta, 2002, cet. ke-2.
Indrakusuma,
Amir Dien, Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya, Usaha Nasional, tth.
Rohani, Ahmad,
HM, Media Instruksional Edukatif. Jakarta, Rineka Cipta, 1997.
Sadiman, Arief
S., et. all, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Jakarta, Raja
Grafindo Persada, 1990.
Slameto, Belajar
dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta, 2003, cet. ke-4.
Sudjana, Nana dan
Ahmad Rivai, Media Pengajaran. Bandung, Sinar Baru Algesindo, 2002, cet. ke-4.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas Pendidikan
Nasional, 2003.
Usman, Moh. Uzer,
Menjadi Guru Profesional. Bandung,
PT. Remaja Rosda Karya, 2001.
[2]Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Dinas Pendidikan Nasional, 2003), h. 6.
[3] Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya,, 2001), hal. 4.
[4] W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1982), h. 333.
[5]Arief S. Sadiman, et. all, Media
Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1990), h. 54-55.
1 komentar:
Syukron wajazaakillaah mbaak... Alhamdulillah sangat membantu mbak
Posting Komentar