• Breaking News

    PROFIL PONDOK PESANTREN AL-MURADIYAH









    PROFIL PONDOK PESANTREN AL-MURADIYAH

    Oleh:

    TIM PENYUSUN
    Ketua  : KH. Ahmad Sibawaihi
       Anggota : 1. Ust. Husaini              
                                                               2. Ust. Abdul Khair
                                                               3. Ust. Ahmad Saidi, S. Pd. I





    PONDOK PESANTREN AL MURADIYAH
    KECAMATAN DAHA UTARA
    KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
    2010
    PROFIL SINGKAT PONDOK PESANTREN AL MURADIYAH

    A.    Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    Pondok Pesantren Al Muradiyah didirikan pada tanggal 14 Rabi’ul Akhir 1404 H bertepatan dengan 23 Juli 1984 M di Jalan Pandak Daun, Desa Pandak Daun Rt. 01 Rk. I No. 1 Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    Namun, karena terjadi kebakaran hebat di kompleks Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 1995, maka pada tahun itu pula Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan berpindah tempat ke Jalan Pandak Daun, Desa Pandak Daun Rt. 02 Rk. I Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
    Pelopor berdirinya Pondok Pesantren Al Muradiyah ini adalah Tuan Guru Rasyidi Ahmad dan Tuan Guru KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H. Sungguh).
    Nama Al Muradiyah berasal dari nama salah seorang ulama besar di negara yaitu KH. Muradi bin Abd. Manaf yang sekaligus merupakan mertua KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H. Sungguh).
    Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara memiliki lokasi yang strategis dan cukup permanen karena Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara terletak di dalam Kompleks Pondok Pesantren yang tersendiri dan jauh dari keramaian serta hanya dikelilingi lingkungan persawahan.
    Adapun Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara berbatasan dengan:
    a.       Sebelah Barat berbatasan dengan areal persawahan penduduk.
    b.      Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Pemerintah Desa Pandak Daun.
    c.       Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Gang Pondok Pesantren Al-Muradiyah
    d.      Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Pandak Daun.
    Adapun periodesasi kepemimpinan di Pondok Pesantren Al-Muradiyah adalah sebagai berikut:
    a.       Tahun 1984 s.d Tahun 1985 dipimpin oleh Tuan Guru Rasidi Ahmad
    b.      Tahun 1985 s.d Tahun 1999 dipimpin oleh Tuan Guru KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H. Sungguh).
    c.       Tahun 1999 s.d sekarang dipimpin oleh Tuan Guru KH. Ahmad Sibawaihi bin KH. Muhammad Yuseran H. Sya’rani (H. Sungguh).

    B.     Latar Belakang dan Alasan Pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    1.  Latar belakang Pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah
    Adapun latar belakang pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah ini adalah sebagai berikut:
    a.       Untuk menampung anak-anak yang putus sekolah/ tidak mampu.
    b.      Untuk menerapkan bahasa Arab.
    c.       Untuk membentuk Muslim yang bertaqwa.
    2.  Alasan Pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah
    Adapun alasan pendirian Pondok Pesantren Al Muradiyah ini adalah sebagai berikut:
    a.       Turut serta menyebarluaskan syiar Islam
    b.      Turut serta mencerdaskan bangsa sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.
    c.       Membentuk Akhlakul Karimah dalam kehidupan sehari-hari.

    C.    Sistem dan Jenjang Pendidikan pada Pondok Pesantren Al Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    Sejak awal didirikan, sistem belajar yang diterapkan di pondok pesantren ini adalah sistem belajar klasikal dan bahan pelajaran menggunakan kitab-kitab berbahasa Arab (Kitab Kuning) dan para santri tidak dipungut bayaran dan kitab disediakan oleh pihak pondok pesantren.
    Dan pada tahun 2004 pondok pesantren ini resmi ikut menyelenggarakan Program Wajar Dikdas sebagai salah satu bentuk realisasi dari keikutsertaannya dalam mencerdaskan bangsa.
    Pondok pesantren Al-Muradiyah terbagi dalam 6 tingkatan kelas. Kelas 1-3 adalah tingkat wustho, sedangkan kelas 4-6 adalah tingkat ‘ulya. Pada Pondok Pesantren Al-Muradiyah ini santri putera dan puteri belajar dalam kelas yang berbeda, bahkan waktu belajarnya pun berbeda, santri putera pagi hari sedangkan santri puteri siang hari. Inilah salah satu karakteristik Pondok Pesantren Al-Muradiyah sebagai salah satu Pondok Pesantren Salafiyah.
    Pada tahun 2004 Pondok Pesantren Al-Muradiyah menyelenggarakan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun untuk tingkat Wushto setara MTs. Oleh karena itu, sekarang Pondok Pesantren Al-Muradiyah tidak hanya mengajarkan kitab kuning semata, melainkan terdapat beberapa mata pelajaran umum sebagai wujud pelaksanaan dari Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun untuk tingkat Wushto setara MTs.

    D.    Data Dewan Guru/ Ustadz dan Santri
    1.      Keadaan Tenaga Pengajar Pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    Pada awal didirikan, jumlah tenaga pengajar hanya 4 orang, dan Alhamdulillah sekarang, tenaga pengajar atau guru pada Pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan berjumlah 35 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
    TABEL 1

    KEADAAN TENAGA PENGAJAR
    PONDOK PESANTREN AL MURADIYAH

    No
    Nama
    Pendidikan
    Terakhir
    Bidang Studi yang Dipegang
    1.
    2.
    3.
    4.
    5.
    6.

    7.
    8.
    9.
    10.
    11.
    12.
    13.
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30
    31
    32
    33
    34

    35
    KH.Ahmad Sibawaihi
    H.Syamsuddin
    Husaini
    Abdul Khair
    K.H.Kuderi
    K.H.Buseran

    Arifin
    Zarkasi
    H.Baderun
    Hamsan
    Syahruddin
    H.Bakeran
    Baihaki
    H.Rajuni
    H.Yurni
    H.Ismail
    Baseran
    H.Maserani
    Abdul Hakim
    Abdul Muhith
    Ahmad Ramli
    Syamlan
    Tarmizi
    M.Yuseran
    Syamsuni
    Muhammad
    Fathimah
    Bathniah
    Hayani
    Rusinah
    Aida Rosalina
    Fadli
    Ahmad Saidi, S.Pd.I
    M. Hazaqil

    Mariani
    PP Nurul Muhibbin
    PP Darussalam
    PP Al Muradiyah
    PP Darussalam
    PP Darussalam
    Salatiyah Mekkah

    PP Darussalam
    Mejlis Al Irsyad
    PP Ibnul Amin
    PP Darussalam
    Dalam Pagar
    Dalam Pagar
    PP Darussalam
    PP Darussalam
    Salatiyah Mekkah
    Dalam Pagar
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    Mejlis Al Irsyad
    PP Al Muradiyah
    PP Darussalam
    PP Darussalam
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Al Muradiyah
    PP Darussalam
    PP Al Muradiyah
    S1 IAIN Antasari
    PP Dalam Pagar

    PP Al Muradiyah

    Tafsir, Hadits
    Fiqih, Hadits
    Tauhid, Tasawuf
    Nahwu, Tafsir
    Fiqih, Tauhid
    Balaghah, Ushul Hadits, Tarikh
    Nahwu, Manthiq
    Tafsir, Tasawuf
    Nahwu, Akhlak
    Nahwu, Manthiq, Balaghah
    Fiqih, Hadits, Tauhid
    Nahwu, Lughat
    Fiqih, Tarikh
    Tafsir, Tasawuf
    Nahwu
    Sharaf, Al Quran, Tajwid
    Nahwu, tauhid
    Al Quran, Tajwid, Lughat
    Al Quran, Tajwid, Hadits
    Fiqih, Akhlak
    Sharaf, Lughat
    Tauhid, Mahfuzdat, Tarikh
    Lughat, Mahfuzdat
    Khath, Sharaf
    Tauhid
    Fiqih, Akhlak
    Sharaf
    Lughat, Hadits
    Fiqih, Tauhid
    Al Quran, Tajwid
    Nahwu
    Al Quran
    Lughat, Matematika
    IPA, Bahasa Inggris, IPS, Bahasa Indonesia
    Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS
    Keterangan: Data d­iambil dari sumber TU
    2.      Keadaan Santri Pondok Pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan
    Pada awal-awal didirikan, yaitu pada tahun 1984 s.d. 1986 para santri hanya berjumlah 45 orang, dan hanya berasal dari daerah sendiri/ Negara. akan tetapi, sejak tahun 1987, jumlah santri yang belajar di pondok pesantren ini terus meningkat secara signifikan, dengan asal daerah yang bermacam-macam, seperti: Danau Panggang, Babirik, Tabukan, Margasari, Marabahan, dan lain-lain.
    Dan Jumlah santri Pondok pesantren Al-Muradiyah tahun ajaran 2010/2011 seluruhnya 470 orang yang terbagi dalam 6 kelas. Kelas 1-3 adalah tingkat wustho yang berjumlah 230 orang, sedangkan kelas 4-6 adalah tingkat ‘ulya yang berjumlah 240 orang. Pada Pondok Pesantren Al-Muradiyah ini santri putera dan puteri belajar dalam kelas yang berbeda.
    Untuk lebih jelasnya tentang keadaan santri dapat dilihat pada tabel berikut ini:
    TABEL 2
    KEADAAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MURADIYAH
    KELAS
    JUMLAH
    JENIS KELAMIN
    I A
    30
    Putera
     I B
    24
    I C
    25
    Puteri
    II A
    25
    Putera
    II B
    21
    II C
    23
    Puteri
    II D
    8
    III A
    19
    Putera
    III B
    21
    III C
    17
    Puteri
    III D
    17
    IV A
    37
    Putera
    IV B
    25
    Puteri
    V A
    58
    Putera
    V B
    40
    Puteri
    VI A
    50
     Putera
    VI B
    30
    Puteri
    JUMLAH

    Putera
    285
    Puteri
    185
    JUMLAH SANTRI SELURUHNYA
    470
    E.     Keadaan Sarana dan Prasana
    Pada awal didirikan, yaitu pada tahun 1984 Pondok Pesantren Al-Muradiyah belum mempunyai gedung untuk belajar, jadi untuk belajar meminjam ruangan MIS Al Muradiyah yang waktu itu kebetulan masih satu kompleks, namun mulai tahun 1987 sampai sekarang, pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana terus menerus mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dari segi fisik maupun non fisik. Hal ini berkat dari pengkoordinasian yang baik dan teratur oleh pengelola Pondok pesantren, pihak yayasan, serta didukung oleh masyarakat yang ada di sekitar Pondok pesantren tersebut.
    Kondisi bangunan pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini terdiri dari beberapa bagian, di antaranya ruang kelas, ruang dewan guru, ruang kepada sekolah, ruang perpustakaan dan ruang tata usaha. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan sarana fisik dan bangunan Pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini dapat dilihat pada tabel berikut:
    TABEL 3

    KEADAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG PONDOK PESANTREN AL-MURADIYAH KECAMATAN DAHA UTARA NEGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

    No
    Nama Ruang
    Jumlah
    1.
    2.
    3.
    4.
    5.
    6.
    7.
    8.
    9.
    10.
    11.
    12.
    13.
    14.
    Kantor guru
    Asrama
    Ruang belajar / kelas
    Mushalla
    Kamar mandi / WC
    Perpustakaan
    UKS
    Kantin
    Rumah guru
    Ruang makan
    Lap. Olah raga
    Ruang Kegiatan Santri
    Kantor TU
    Ruangan untuk majelis ta’lim
    1 buah
    3 gedung
    15 buah
    1 buah
    8 buah
    1 buah
    1 buah
    1 buah
    3 buah
    1 buah
    1 buah
    1 buah
    1 buah
    1 buah
    Keterangan: Data diambil dari sumber TU
    Dari keadaan sarana fisik Pondok pesantren Al-Muradiyah Kecamatan Daha Utara Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, maka dapat diketahui bahwa keadaan gedung sekolah, ruang dan sarana fisik lainnya cukup memadai dan dapat mendukung dalam proses belajar mengajar.

    1 komentar:

    Anonim mengatakan...

    Aku alumni Al muradiyah namaku teman sekalasku yg aku masih ingat namanya Abd Hakim Syahrudin Ridhwan Masnah

    Makalah

    Skripsi

    Tesis